IJAZAH

duduk diam qu sendirii
menunggu secarik kertas
yang bagiku sungguh penting
laksana juliett bagi romeo

surat itu sejak lama sudah
melambaikan tangannya padaku
tapi dengan keringatlah aku bisa mengapainya
suka duka ku alami hanya untuk menggapainya

Pos ini dipublikasikan di puisi. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar